Tuesday 16 February 2010

.mifkaisme weblog.

.mifkaisme weblog.


Free Download MP3: Utada Hikaru (Album)

Posted: 15 Feb 2010 03:40 PM PST


Utada Hikaru, biasa dipaggil Hikki, adalah penyanyi Jepang kelahiran New York City, Amerika Serikat, 19 Januari 1983. Perempuan cantik yang menguasai alat musik gitar dan piano ini dikenal juga sempat menyanyikan lagu tema untuk video game berjudul Kingdom Hearts dan Kingdom Hearts II. Pada awalnya, Utada menganut aliran musik R&B dengan beat-beat yang rendah, namun sekarang musiknya lebih mengarah ke aliran pop eksperimental. Ia dibesarkan di dua negara, tak heran jika ia adalah salah satu musisi yang sangat fasih berbahasa Jepang dan Amerika Serikat. “First Love” adalah lagu yang melambungkan namanya di dunia internasional, dan tercatat mendapat banyak penghargaan untuk prestasinya yang menakjubkan dalam dunia musik.   Bagi sobat yang ngefans sama lagu-lagu Hikaru Utada, silakan download.

Download MP3: Utada Hikaru (Album)

DEEP RIVER:

1.     “Sakura Drops”
2.    “Traveling”
3.     “Shiawase ni Narou”
4.    “Deep River”
5.     “Letters”
6.     “Play Ball”
7.     “Tokyo Nights”
8.    “A.S.A.P.”
9.    “Uso Mitai na I Love You”
10.     “Final Distance”
11.    “Bridge (Interlude)”
12.    “Hikari”

DISTANCE:

1.    “Wait & See: Risk”
2.     “Can You Keep a Secret?”
3.    “Distance”
4.     “Sunglasses”
5.    “TV Series”
6.    “Eternally”
7.    “Addicted to You”
8.    “For You”
9.     “Throw it Away!”
10.    “Parody”
11.     “Time Limit”
12.     “Indescribable Feelings”

FIRST LOVE:

1.    “Automatic: Album Edit”
2.    “Movin’ on Without You”
3.     “In My Room”
4.    “First Love”
5.     “Amai Wana: Paint It, Black”
6.     “Time Will Tell”
7.    “Never Let Go”
8.     “B&C: Album Version”
9.     “Another Chance”
10.    “Interlude”
11.    “Give Me a Reason”

PIANO MELODIES:

1.   “Automatic”
2.    “Another Chance”
3.   “In My Room”
4.    “Movin' On Without You”
5.    ‘Never Let Go”
6.    “Amai Wana ~ Paint It, Black”
7.    “Time Will Tell”
8.    “B&C”
9.    “Give Me A Reason”
10.  ‘First Love”

SINGLE COLLECTION:

1.   “08″
2.  “12″
3.  “Final Distance”
4.   “First Love”
5.   “Flavor Of Life”
6.   “Movin On Without You”
7.   “Sakura Drop”
8.   “Simple And Clean”
9.   “This is Love”
10.  “Traveling”
11.  “Wait and See”

ULTRA BLUE:

1.     ”This Is Love”
2.     ”Keep Tryin’”
3.     ”Blue”
4.     ”Nichiyō no Asa”
5.     ”Making Love”
6.     ”Dareka no Negai ga Kanau Koro”
7.     ”Colors”
8.     ”One Night Magic”
9.     ”Kairo”
10.     ”Wings”
11.     ”Be My Last”
12.     ”Eclipse (Interlude)”
13.     ”Passion”

Album Utada Hikaru:

* [28.01.1998]Precious – sebagai CUBIC U
* [10.03.1999]First Love
* [28.03.2001]Distance
* [19.06.2002]Deep River
* [31.03.2004]Utada Hikaru Single Collection Vol.1
* [08.09.2004]EXODUS – sebagai Utada
* [14.06.2006]Ultra Blue
* [13.03.2008]Heart Station
* [04.03.2009](JPN) / [24.03.2009](USA)This Is The One – sebagai Utada

Status: proses update!

Filed under: Zero Tagged: download, mp3, Music, Utada Hikaru

Puisi Ketika Hujan, Tentang Kegelisahan

Posted: 14 Feb 2010 07:55 PM PST


Hari ini, aku menemukan wajahmu diantara ribuan garis hujan.
Suara gerimis terdengar miris menabuh bumi yang makin memburuk ini.
Ah, cinta kita, kelak akan makin sempit menikmati wajah dunia,
jarak kita akan semakin dingin dan menganga dalam kata-kata…

Dengarlah,  lihatlah, usia alam telah memendam dendam pada manusia
Air sungai yang kotor meluap ke rumah-rumah, mengendap dalam tidur kita,
dan pohon-pohon tumbang menghadang jalan, ribuan tumbuhan rusak
Sampah-sampah pamplet iklan dan politik menutupi lubang-lubang selokan dan pikiran kita
Pabrik tak henti mengalirkan gelombang limbah pada hati kita
Bumi sudah sakit, langit sudah terasa pahit di lidah harapan kita

Kita begitu resah dalam putaran zaman
Cinta kita terhimpit, waktu telah merampok usianya yang panjang

Aku masih saja merindukanmu, di sini, diantara putaran malam dan siang yang terasa singkat
Mimpiku dicekik detik-detik, dicambuki hari-hari, doaku memekik di bawah terik matahari.
Aku gemetar menyulam cinta dalam gemuruh roda raksasa ekonomi yang keras menggilas nasib
Berjalan ringkih dalam nyanyian sedih kaum penganggur yang membeli harapan dengan
setumpuk amarah dan keputusasaan, terasing dalam jiwanya sendiri.

Jiwaku dijajah berjuta wajah dalam koran-koran dan majalah
Aku murung dalam sihir sinetron dan film-film
Masa depan yang rumit dan mahal, Sayangku, betapa
cinta kita dibuatnya resah dan mengalah.

Hujan masih saja turun deras dalam pikiranku.
Air sungai yang kotor meluap dalam puisiku.
Aku berselisih dengan kemungkinan dan misteri.
Tak henti melempar dadu di atas lingkar rindu yang terbakar.
Betapa kita hidup di dunia yang mendidik cinta terbiasa patuh pada sengketa dan harta.

Di sini, hujan masih saja turun deras, Sayang
Air sungai berlumpur masih meluap dalam puisiku.
Angin memangkas dedaun dan kata-kata.
Cinta kita tak henti menggigil dalam dingin usia…

EFM/ Cimahi, Februari 2010

Filed under: Ω Puisi Indonesia Tagged: Puisi Ketika Hujan Tentang Kegelisahan, Sastra

No comments: